Multaqa Qiyadah Tarbiyah: Satukan Hati untuk Wujudkan Gerakan Sejuta Da’i

Multaqa Qiyadah Tarbiyah: Satukan Hati untuk Wujudkan Gerakan Sejuta Da’i

Gowa — Ahad malam, 11 Mei 2025, Departemen Kaderisasi DPD Wahdah Islamiyah Gowa bekerja sama dengan Lembaga Korps Pembinaan Murabbi (LKPM) sukses melaksanakan Multaqa Qiyadah Tarbiyah dengan mengangkat tema “Bangkit dan Bergerak! Satu Lingkaran, Satukan Hati untuk Mewujudkan Gerakan Sejuta Da’i.”

Kegiatan ini digelar pada malam Senin, 11 Mei 2025, mulai pukul 20.00 hingga 22.10 WITA, bertempat di Masjid An-Nur, Jl. Nuri, Kelurahan Bonto-Bontoa, Kecamatan Sungguminasa, Kabupaten Gowa.

Multaqa ini dihadiri oleh para murabbi marhalah takrifiyah dan takwiniyah, naqib marhalah takwiniyah dan tanfidziyah, serta naqib dan bendahara marhalah takrifiyah. Kegiatan ini diawali dengan registrasi peserta, dilanjutkan dengan makan malam bersama, dan disediakan kopi panas serta snack oleh panitia untuk menambah kenyamanan dan konsentrasi peserta selama mengikuti agenda.

Dalam sambutannya, Ketua DPD Wahdah Islamiyah Gowa, Ustadz Dr. H. Muh. Haidir, S.Sos., M.Pd., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai bentuk kolaborasi sinergis antara Departemen Kaderisasi dan LKPM. Beliau berharap sinergi ini terus ditingkatkan dalam rangka menyukseskan program-program pembinaan kader dan dakwah secara menyeluruh.

Selanjutnya, tausiyah dan arahan disampaikan oleh Ustadz H. Mukran Utsman, Lc., M.A., selaku Sekretaris Dewan Syura DPP Wahdah Islamiyah. Dalam kajiannya, beliau memberikan motivasi agar seluruh peserta aktif menyukseskan program nasional Gerakan Sejuta Da’i (GSD).

“Jangan sampai ada kader yang hanya mau terikat tapi tidak mau terlibat,” tegas beliau.

Beliau juga menyampaikan tips dakwah fardiyah, di antaranya agar para da’i itu harus murah senyum, bersikap ramah, dan tidak menggunakan “stelan cuek” yang beliau singkat dengan istilah STECU.

Tak lupa beliau mengingatkan agar tidak meremehkan amal kebaikan sekecil apapun, mengutip hadis Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam: “Jangan engkau meremehkan kebaikan sekecil apapun.”

Beliau lalu mencontohkan kisah wanita yang masuk surga karena memberi minum kepada seekor anjing yg kehausan, dan menegaskan bahwa sekadar mengajak orang kepada kebaikan, meskipun belum tentu diikuti, sudah bernilai pahala di sisi Allah, apalagi jika dakwah kita berhasil melahirkan seorang ulama.

Ketua Departemen Kaderisasi DPD WI Gowa, Ustadz Heriyanto Abdul Hady, S.Pd.I., dalam sesi sosialisasi program GSD menyampaikan agar seluruh qiyadah tarbiyah menjadikan program ini sebagai beban kolektif yang harus ditanggung bersama.

“Masing-masing dari kita harus mengambil peran, mengajak orang kepada kebaikan di manapun berada dan apapun profesinya,” tegas beliau.

Ia pun optimis bahwa GSD tahap 2 periode Mei–Juli 2025 akan lebih maksimal apabila seluruh elemen kader bekerja sama secara aktif, baik melalui dakwah fardiyah maupun melalui kegiatan akbar yang digelar oleh DPD maupun DPC se-Kabupaten Gowa. Di akhir pemaparannya, beliau menjelaskan mekanisme pengelolaan dan pelaporan  alur pendataan GSD ke pusat data Wahdah Islamiyah.

Sementara itu, Ketua LKPM, Ustadz Edy Agus, A.Md., mengingatkan para murabbi agar dalam setiap penyampaian materi tarbiyahnya senantiasa menyisipkan motivasi kepada seluruh mutarabbinya untuk aktif berdakwah fardiyah. Ia juga menghimbau agar murabbi merekomendasikan mutarabbinya untuk mengikuti Diklat Pembina GSD yang akan dilaksanakan pada akhir Mei 2025.

Kegiatan ini ditutup dengan pembacaan doa kafaratul majelis dan sesi foto bersama sebagai bentuk dokumentasi dan penguatan ukhuwah di antara peserta.

Berita | 19 Mei | Selengkapnya ...

Ketua Tim Hamba Allah Bagikan Paket Lebaran kepada Para Murabbi di Gowa

Gowa, wahdah.or.id – Ketua Tim Hamba Allah, Rahmawang Busrah, membagikan puluhan paket lebaran kepada para murabbi (pembina kelompok kajian Islam intensif) di internal Wahdah Islamiyah Kabupaten Gowa. Kegiatan ini berlangsung di Somba Opu dan turut dihadiri oleh Ustadz Hasri Mannilingi.

Berita | 28 Mar | Selengkapnya ...

Musyawarah Kerja WI Pallangga Rancang Program Strategis untuk Pembangunan Di Bidang Keagamaan

Gowa.wahdah.or.id, Pallangga -- Pada hari Ahad, 24 Februari 2024, bertempat di Aula SDIT Mukhlisin Tombolo, Desa Jenetallasa, digelar Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) Wahdah Islamiyah Pallangga. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Camat Pallangga, Bapak Hasri, pihak KUA, Babinkantibmas dari Polsek setempat, Pembina Yayasan Mukhlisin sebagai tokoh masyarakat, serta perwakilan DPD, pengurus DPC, dan beberapa ketua DPRt.

Berita | 08 Mar | Selengkapnya ...

Dai Wahdah Islamiyah Gowa Masuk Lapas Narkotika, Bina Penghuni dengan Pesantren Kilat

Gowa.wahdah.or.id, Sungguminasa -- Program pembinaan rohani bagi penghuni Lapas Narkotika Gowa mendapat sambutan antusias. Kegiatan yang digagas oleh Wahdah Islamiyah Gowa bekerjasama dengan LAPAS Narkotika Kelas II Sungguminasa ini bertujuan untuk memberikan pencerahan agama kepada para warga binaan melalui metode pesantren kilat selama bulan Ramadan, Selasa (4/3/2025).

Berita | 05 Mar | Selengkapnya ...

DPC Wahdah Islamiyah Biringbulu Gelar Penataran Seputar Ramadhan 1446 H

DPC Wahdah Islamiyah Biringbulu Gelar Penataran Seputar Ramadhan 1446 H

Gowa.wahdah.or.id, Biringbulu – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H, DPC Wahdah Islamiyah Biringbulu menyelenggarakan Penataran Seputar Ramadhan (PSR) dengan tema "Andai Ini Adalah Ramadhan Terakhirku." Kegiatan ini berlangsung dengan penuh antusias, dihadiri oleh kader binaan tarbiyah, peserta dirosa, masyarakat umum, serta aparat pemerintah tingkat desa dan tokoh masyarakat.

Sebagai narasumber utama, Heriyanto Abdul Hady, S.Pd.I (Ketua DPC Wahdah Islamiyah Biringbulu) menyampaikan materi dengan format ceramah dan diskusi. Tujuan utama kegiatan ini adalah menginspirasi peserta untuk memaksimalkan ibadah di bulan Ramadhan serta memahami keutamaan dan fiqih Ramadhan dengan lebih baik.

Dalam sesi tanya jawab, peserta banyak bertanya seputar tips mengkhatamkan Al-Qur’an, fiqih puasa, dan fiqih shalat. Antusiasme peserta sangat tinggi, terlihat dari aktifnya diskusi yang berlangsung.

Setelah sesi utama, kegiatan dilanjutkan dengan shalat Dzuhur berjamaah dan makan siang bersama, menciptakan suasana kebersamaan yang semakin erat di antara peserta.

Sebagai bagian dari program penguatan dakwah, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan peluncuran program nasional "Gerakan Sejuta Da’i (GSD)", yang bertujuan untuk meningkatkan peran dai dalam membina umat di berbagai daerah.

Kegiatan ini mendapat dukungan dari Wahdah Water, WIZ (Wahdah Inspirasi Zakat), dan Muslim Visual. Di akhir acara, sebagai bentuk apresiasi, panitia memberikan cinderamata kepada aparat pemerintah, tokoh masyarakat, serta para pembina dirosa dan tarbiyah yang telah berkontribusi dalam pembinaan umat.

Harapannya, melalui penataran ini, peserta semakin termotivasi untuk menyambut Ramadhan dengan semangat ibadah yang maksimal, serta menjadikan bulan suci ini sebagai momentum perbaikan diri dan peningkatan ketakwaan. []

Berita | 17 Feb | Selengkapnya ...

PSR Wahdah Islamiyah Gowa: Ustaz Ahmad Hanafi Ajak Jamaah Maksimalkan Ibadah di Bulan Ramadan

PSR Wahdah Islamiyah Gowa: Ustaz Ahmad Hanafi Ajak Jamaah Maksimalkan Ibadah di Bulan Ramadan

Gowa.wahdah.or.id, Limbung -- Masjid Besar Limbung dipadati oleh ratusan peserta tabligh akbar bertajuk Penataran Seputar Ramadan (PSR) 1446 Hijriyah” yang diselenggarakan oleh DPD Wahdah Islamiyah Gowa, bekerja sama dengan DPC Wahdah Islamiyah Bajeng, Bajeng Barat, Bontonompo, dan Bontonompo Selatan, Ahad (16/2/2025).


Acara Penataran Seputar Ramadan (PSR) 1446 H ini mengundang Ustaz Dr. H. Ahmad Hanafi, Lc. MA sebagai pemateri. Dalam kesempatan ini, ia menyampaikan pesan-pesan penting tentang makna Ramadan dan bagaimana memaksimalkan keberkahan bulan yang mulia ini.

Ustaz Ahmad Hanafi memulai ceramahnya dengan mengingatkan hadirin bahwa Allah memberikan modal utama yang paling berharga kepada setiap manusia, yaitu waktu dan usia.

Alumni Program Doktor di Universitas Islam Madinah ini menjelaskan bahwa setiap orang, dari presiden hingga rakyat biasa, akan dimintai pertanggungjawaban atas bagaimana mereka memanfaatkan modal tersebut.

"Waktu, usia, dan harta kita akan ditanya oleh Allah. Sejak kita mukallaf, setiap langkah yang kita ambil akan dicatat dan dipertanggungjawabkan," ujarnya.

Menggugah para hadirin, Ketua STIBA Makassar ini juga menekankan bahwa Ramadan adalah kesempatan emas untuk memaksimalkan modal usia yang diberikan oleh Allah.

"Seperti dalam bisnis yang membutuhkan investasi dan kepercayaan, Allah juga mempercayakan modal usia kepada kita. Ramadan adalah bulan yang penuh dengan keberkahan, tetapi keberkahan itu harus diusahakan," tambahnya.

Ramadan, menurutnya, bukan sekadar bulan puasa, tetapi bulan yang penuh dengan potensi besar untuk memperoleh pahala.

"Niatkan dengan sungguh-sungguh untuk memaksimalkan amal ibadah di bulan Ramadan ini. Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam menunjukkan teladan sebagai sosok yang sangat dermawan, terutama di bulan yang penuh berkah ini," jelas Ustaz Ahmad.

Terkait dengan persiapan memasuki bulan suci Ramadan, Ustaz Ahmad membagikan beberapa hal penting yang harus diprioritaskan. Pertama, berniat dengan sungguh-sungguh untuk memaksimalkan amal ibadah di bulan Ramadan. Niat yang tulus menjadi kunci utama agar segala usaha kita mendapat berkah dari Allah. Kedua, penting untuk mempelajari tentang puasa, termasuk hal-hal yang disunnahkan, yang bisa mengurangi pahala, serta yang bisa membatalkan puasa. Pengetahuan ini akan membantu kita menjalani puasa dengan lebih baik dan benar.

Selanjutnya, Qiyam Ramadan atau salat malam menjadi prioritas berikutnya. Salat Tarawih, Witir, dan salat lainnya harus dilakukan dengan ikhlas dan penuh semangat. Ini adalah bentuk ibadah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Tak kalah penting, Ustaz Ahmad juga mengingatkan untuk memperbanyak membaca Al-Qur'an, niatkan untuk khatam minimal satu kali selama bulan suci ini. Dengan memperbanyak bacaan Al-Qur'an, kita akan mendapatkan ketenangan dan keberkahan yang luar biasa.

Sedekah juga menjadi amalan yang harus diprioritaskan. Sedekah di bulan Ramadan, baik yang wajib maupun yang sunnah, sangat dianjurkan dan menjadi salah satu cara untuk mendapatkan keberkahan yang berlimpah. Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam adalah contoh teladan dalam hal ini, di mana beliau sangat dermawan, terlebih lagi di bulan Ramadan. Berdoa juga menjadi amalan penting di bulan ini, karena Ramadan adalah bulan yang penuh dengan waktu mustajabah, terutama saat kita berpuasa. Banyak doa yang akan dikabulkan, terutama ketika kita memohon dengan hati yang ikhlas dan penuh harap.

Terakhir, Ustaz Ahmad mengingatkan untuk memperbanyak waktu di masjid. “Para sahabat Nabi sering berada di masjid untuk menjaga ibadah mereka, dan ini menjadi contoh bagi umat Islam di mana pun. Menghabiskan waktu di masjid untuk ibadah akan membantu kita menjaga kekhusyukan dalam berpuasa dan mempererat hubungan dengan Allah.” urainya. []



Berita | 16 Feb | Selengkapnya ...
Dengarkan Streaming Online

 Radio Wahdah

Dakwah - Pendidikan - Sosial - Kesehatan

Ormas Islam Bermanhaj Ahlussunnah Wal Jamaah

Profil


DPW Wahdah Islamiyah Sulsel

Jl. Antang Raya
Ruko Antang Business Center (ABC) No. 4
Kec. Manggala, Kota Makassar
Sulawesi Selatan 90234, Indonesia
Telp. +62 821-4777-1717
Makassar - Indonesia 90234
E-Mail : [email protected]